Jumat, 06 November 2009

METODE PEMUPUKAN

Cara Pemupukan

  1. Pemupukan dilakukan dengan sistem tebar dan sistem benam (Pocket)

  2. Pada sistem tebar, pupuk ditebarkan di piringan pada jarak 0,5 meter hingga pinggir piringan pada tanaman muda, dan pada jarak 1 - 2,4 meter pada tanaman dewasa.

  3. Pada sistem pocket, pupuk diberikan pada 4 - 6 lubang pada piringan disekeliling pohon. Kemudian lubang ditutup kembali. Sistem pocket disarankan pada areal rendahan, areal perengan ataupun pada tanah pasiran yang mudah tercuci/tererosi.

  4. Pada tapak kuda, 75 % pupuk diberikan pada areal dekat tebing. Untuk mengurangi pencucian, pupuk ini sebaiknya diaplikasikan dengan sistem pocket.

Berdasarkan alat yang digunakan, Pemupukan dapat dilakukan secara manual, mekanis, maupun dengan Pesawat terbang.

  • Pemupukan manual paling umum dan mudah dilakukan.
  • Pemupukan mekanis menggunakan alat (traktor) penebar pupuk untuk areal yang relatif rata. Cara ini banyak diterapkan karena sulitnya memperoleh tenaga kerja pemupuk
  • Aerial spraying sesuai untuk aplikasi pupuk padaareal yang sulit terjangkau dan daerah yangsulit memperoleh tenaga kerja.

Aplikasi sistem tebar Pada areal perengan seperti ini aplikasi pupuk perlu dilakukan dengan sistem pocket.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar